2016-11-14 06:37:26 - oleh : admin
Komunitas Suka Membaca (KSM) Manokwari, Sabtu (5/11/2016), menggelar pelatihan membatik bagi generasi muda Manokwari.
Kegiatan di Perum Bumi Asri, ini peminatnya cukup tinggi khususnya dari kalangan mahasiswa.
Penyelenggara Belajar Membatik Bersama KSM, David Pasaribu, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan batik tulis kepada anak-anak muda Papua, khususnya di Manokwari. “Saya ingin agar pemuda Papua ada kegiatan yang positif dan bisa menghasilkan produk yang bernilai jual. Ada sebanyak 12 mahasiswa Universitas Papua (Unipa) mengikuti pelatihan ini,” tuturnya.
Ia berharap, melalui kegiatan membatik, pemerintah daerah bisa memfasilitasi KSM sehingga dapat lebih banyak program atau agenda yang dikerjakan. “Organisasi ini harus banyak tumbuh. Jadi kami ini sebagai pendamping. Organisasi kepemudaan lain harusnya punya andil begitu juga pemerintah, karena sumbangsih pemerintah sangat diharapkan untuk mengembangkan organisasi tersebut,” jelasnya.
Sementara, instruktur Batik Tulis, Ronald Tarami mengungkapkan, tahapan membuat batik tulis, yakni berupa pola (sketsa), melukis menggunakan lilin dengan menggunakan canting mengikuti pola yang sudah dibuat, mewarnai, dan mengeringkan. “Dengan membuat batik tulis, kita bisa menuangkan ide-ide baru, lebih kreatif dan inovatif. Tidak melulu pada 1 pola, seperti batik cap atau batik printing,” terangnya.
Ronal berharap, melalui kegiatan ini pemerintah daerah dapat turut mendorong adanya pelatihan bagi generasi muda, sehingga dapat menumbuhkan kecintaan dalam membatik, sehingga melahirkan produksi batik tulis di Manokwari.(mp-17)
Sumber:mediapapua.com