MANOKWARI, Cahayapapua.com— Memperingati HUT Pramuka ke 56, Mahasiwa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Unipa dan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan kompak mencanangkan Pulau Mansiman dan Pulau Lemon (Pulmon), sebagai daerah bebas sampah plastik.

Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan mengatakan, pendidikan pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan di Indonesia, dituntut agar lebih berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan Negara.

Menurutnya, sampah plastik yang tanpa disadari sangat berdampak pada lingkungan. Meski demikian, diakuinya menjaga lingkungan bebas sampah bukanlah persoalan yang mudah, dan membutuhkan komitmen yang sama serta keterlibatan semua pihak.

“Memang mengatasi sampah tidak semudah itu, tapi kita memulai ini untuk mengajak semua pihak,” ujar Demas saat menghadiri pencanangan Pulau Mansinam dan Pulmon sebagai kampung bebas sampah plastik di Mansinam, kemarin.

Dengan adanya pencanangan ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan contoh bagi kampung lain di Manokwari, sehingga perlahan namun pasti Manokwari nol sampah bisa terealisasi.

Sementara Pembina UKM Pramuka Unpa, Yohanes Ade Lebang menambahkan, tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan kesadaran bersama menyikapi persoalan lingkungan.

“Limbah plastik sangat berbahaya bagi ekosistem biota laut, maka perlu menjadi kesadaran kita semua. Dibalik kehidupan manusia ada juga mahluk hidup yang membutuhkan kelayakan hidup di alamnya terutama di laut,” tuturnya. (mar)