2016-04-18 07:43:05 - oleh : admin
Manokwari, Mediapapua.com - Warga Kampung Warikon dan Kampung Meyonsesira, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, berharap Pemda Manokwari memperhatikan kondisi infrastruktur, khususnya jembatan di dua wilayah tersebut.
Pasalnya banjir yang terjadi akibat hujan deras beberapa waktu terakhir menyebabkan jembatan menuju 2 kampung itu nyaris ambruk tergerus air, namun hingga kini belum ada perbaikan .
Kepala Kampung Warikon, Yulianus Meidodga, mengatakan kerusakan pada jembatan tersebut sudah harus diperhatikan. Pasalnya jembatan menjadi sarana penting untuk penghubung masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariaannya. “Hujan Senin lalu itu yang sebabkan bantalan dan tiang penyangga jembatan hampir roboh. Jika dibiarkan maka dapat membahayakan warga, karena sewaktu-waktu bisa roboh. Jembatan ini juga jadi penghubung dua kampung dan wilayah lainnya, sehingga butuh perbaikan secepatnya,” ungkapnya, Jumat (15/4).
Sementara, Kepala Suku, Meyonsesira, Demianus Mosyoi, mengaku bupati Manokwari telah meninjau kondisi jembatan tersebut. “Jika hujan deras turun lagi hampir bisa dipastikan jembatan itu akan roboh, sehingga bisa sebabkan dua kampung ini terisolir. Padahal ada ratusan KK di sana,” ujar Demianus.
Jembatan yang dibangun dari APBN itu memiliki peran yang sangat vital bagi 130 KK di dua kampung tersebut. Apalagi jembatan ini juga menjadi penghubung dengan beberapa sarana publik termasuk sekolah.
Selain, jembatan Kampung Warikon, terdapat jembatan di jalan poros Kampung Aurmios yang kondisinya juga telah rusak parah, sehingga tidak dapat digunakan lagi.(mp-12)